Gana Islamika, Mozaik Peradaban Islam

Koran online terpercaya seputar Islam dan kontribusinya terhadap dunia!

Sumber gambar: Screenshot dari Ganaislamika.com
Keterangan: Beranda Ganaislamika.com pada Minggu, 12 Desember 2021

Istana Review - Gana Islamika dengan alamat ganaislamika.com adalah salah satu website berbasis Wordpress.

Website ini membahas apapun yang berkaitan dengan Islam dari ajarannya, sejarahnya, sampai kehidupan Umat Islam di berbagai negara.

Berikut ini, penulis mengulas Gana Islamika berdasarkan sudut pandang beberapa situs review besar di mesin pencarian per Minggu, 12 Desember 2021.

Catatan: Review ini bisa diperbarui untuk keperluan blog Istana Review.

1. Mesin Pencarian

Keterangan: Google menampilkan Gana Islamika

Keterangan: Yahoo menampilkan Gana Islamika

Keterangan: Duckduckgo menampilkan Gana Islamika

Keterangan: Yandex menampilkan Gana Islamika

Keterangan: Bing menampilkan Gana Islamika

2. Harga

Keterangan: Harga perkiraan Gana Islamika menurut Site Price

3. Otoritas domain (DA) dan halaman (PA)

Keterangan: Jumlah DA dan PA yang dimiliki oleh Gana Islamika menurut Website SEO Checker

4. Link Mati

Keterangan: Jumlah total link mati yang dimiliki oleh Gana Islamika menurut Dead Link Checker

Saran: Segeralah perbaiki semua link mati agar tidak mengganggu kenyamanan para pengunjung situs.

5. Kecepatan

Keterangan: Kecepatan Gana Islamika versi dekstop

Keterangan: Kecepatan Gana Islamika versi mobile

6. Backlink

Keterangan: Jumlah total backlink yang dimiliki oleh Gana Islamika

7. Kualitas SEO

Keterangan: Woorank menyebut 54 nilai SEO Gana Islamika

8. Alexa Rank

Keterangan: Nilai Alexa Gana Islamika

9. Pagerank menurut DNS Checker

Keterangan: Nilai pagerank Gana Islamika adalah 3

10. Ukuran halaman

Keterangan: Ukuran halaman Gana Islamika menurut Site Checker adalah hampir 3 MB

Itu semua penilaian beberapa situs review besar. Lalu bagaimana dengan penilaian penulis? 🤔🤔

Dikelola oleh PT Gana Media Utama dan para penulisnya lulusan dari berbagai perguruan tinggi, Gana Islamika menjadi salah satu website Islam unik yang penulis sering kunjungi sejak beberapa bulan lalu.

Keterangan: Daftar menu Gana Islamika

Gana Islamika memiliki beberapa menu seperti Ramadania, Arsitektur sampai Tasawuf dan Tokoh yang dibahas.

Sebagai penyuka sejarah, penulis menyukai artikel-artikel Gana Islamika yang membahas tentang sejarah khususnya tentang Rasulullah صل الله عليه وسلم, keluarganya, para Sahabat Nabi seperti Ali dan Ammar bin Yasir رضي الله عنهم, dan kerajaan Islam besar seperti Ottoman di Turki dan Mughal di India.

Keterangan: Daftar penulis Gana Islamika beserta profil singkat mereka

Berbeda dengan beberapa blog dan website lain yang membahas Islam dengan rujuan dari internet yang mungkin tidak dapat dipercaya, Gana Islamika justru sering mengutip beberapa buku sebagai sumber referensi mereka.

Keterangan: Daftar catatan kaki di artikel berjudul "Ammar bin Yasir (17): Perang Jamal (6)" yang terbit pada Jum'at, 13 Maret 2020

Dengan menyertakan sumber referensi membuat Gana Islamika tampil layaknya media ilmiah berbasis online.

Sumber referensi yang disertakan itu membuat para pengunjung percaya bahwa Gana Islamika bukan sekadar website yang hadir di internet, tapi juga semua tulisannya bisa dipertanggungjawabkan berdasarkan sumber ilmiah.

Sebenarnya, Gana Islamika agak mirip dengan blog Adi Ingin Berbagi yang penulis punya, membahas sejarah Islam dengan persepsi berbeda.

Artikel pertama yang diterbitkan oleh Gana Islamika adalah artikel yang berjudul "Studi Tafsir Alquran" di menu Studi Islam yang terbit pada Sabtu, 16 September 2017.

Keterangan: Artikel pertama yang diterbitkan Gana Islamika

"Uniknya, tidak ada metode yang lebih tepat untuk menafsirkan Alquran kecuali dengan Alquran" adalah kalimat yang penulis suka dari artikel tersebut.

Kelebihan lain Gana Islamika adalah penggunaan gambar di tiap artikelnya adalah lukisan atau karikatur yang mendukung tulisan Gana Islamika yang cenderung klasik dan unik.

Menurut penilaian penulis Istana Review, sayangnya Gana Islamika tidak mencantumkan nama para penulisnya di tiap artikel mereka sehingga penulis di Gana Islamika tampak anonim padahal nama para penulis Gana Islamika jelas tertulis di bagian menu Tentang Gana.