Cocok untuk dana darurat...
![]() |
Sumber gambar : Desain sendiri berdasarkan tangkapan layar dari aplikasi Bibit Keterangan: Aset dan NAV reksadana ini cenderung naik |
Istana Review - Anak usaha PT Bank BRI Tbk, PT BRI Manajemen Investasi menerbitkan sebuah reksadana bernama Reksadana BRI Seruni Pasar Uang III. Reksadana ini diluncurkan pada 16 Februari 2010 alias 15 tahun lalu dengan alokasi aset 32,92% ke pasar uang + kas dan sisanya ke efek utang.
Dana dari reksadana tersebut ditempatkan pada efek utang, deposito, dan pasar uang dengan sektor keuangan menjadi yang terbesar dalam alokasi asetnya. Jatuh tempo dana yang dialokasikan oleh Reksadana BRI Seruni Pasar Uang III pada deposito sekitar satu tahun, obligasi negara selama 3-6 tahun, dan obligasi perusahaan swasta (korporat) selama 1-3 tahun.
![]() |
Sumber gambar: Desain sendiri berdasarkan tangkapan layar dari aplikasi Bibit Keterangan: Kinerja reksadana BRI Seruni Pasar Uang III |
Alokasi Dana Reksadana BRI Seruni Pasar Uang III
📜 BBRI01AGNCN3 sebesar 4% dari AUM
BBRI01AGNCN3 adalah kode Obligasi Berwawasan Lingkungan Berkelanjutan I Bank BRI Tahap III Tahun 2024 seri A yang diterbitkan oleh PT Bank BRI Tbk dengan nominal Rp. 1.237.665.000.000 yang jatuh tempo pada 30 Maret 2025 dan bunganya sebesar 6,15% per tahun.
📜 BUTGIDJ1 merupakan kode Bank Mega Syariah. Reksadana BRI Seruni Pasar Uang III memiliki deposito di bank ini dengan alokasi dana 5% dari total AUM.
📜 FR0081 sebesar 6% dari AUM
Ini adalah obligasi negara Fixe Rated yang diluncurkan pada 2 Agustus 2019 dan jatuh tempo pada 15 Juni 2026 dengan nominal Rp. 5.050.000.000.000. Bunga dari obligasi ini sebesar 6,5% per tahun.
📜 IDSRO71125364S sebesar 4% dari AUM
Bank Indonesia menerbitkan efek pasar uang pada 8 November 2024 dengan nominal Rp. 29.515.000.000.000 dan jatuh temponya pada 7 November 2025. Bunganya sebesar 7% per tahun.
📜 INKP05ACN2 sebesar 5% dari AUM
INKP05ACN2 adalah kode Obligasi Berkelanjutan V Indah Kiat Pulp & Paper Tahap II Tahun 2024 seri A yang dikeluarkan oleh PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk pada 6 Desember 2024 dengan nominal Rp. 1.119.770.000.000. Dengan bunga 7,25% per tahun, jatuh tempo obligasi korporat ini adalah 15 Desember 2025.
📜 MAYAIDJA merupakan kode bank Mayapada Interl Tbk. 7% dari AUM Reksadana BRI Seruni Pasar Uang III ditempatkan pada deposito bank ini.
📜 MDKA03BCN1 sebesar 5% dari AUM
MDKA03BCN1 merupakan kode Obligasi Berkelanjutan III Merdeka Copper Gold Tahap I Tahun 2022 seri B yang diterbitkan oleh PT Merdeka Copper Gold Tbk pada 9 Maret 2022 dengan nominal Rp. 2.041.000.000.000. Bunga obligasi ini sebesar 7,8% per tahun yang jatuh tempo pada 8 Maret 2025.
📜 OPPM01ACN6 sebesar 4% dari AUM
PT Oki Pulp & Paper Mills memiliki Obligasi Berkelanjutan I Oki Pulp & Paper Mills Tahap VI Tahun 2024 seri A dengan kode OPPM01ACN6. Nominal obligasi ini sebesar Rp. 664.552.000.000 yang sejak 11 November 2024 dan jatuh tempo tanggal 18 November 2025 dengan bunga sebesar 7,5%.
📜 PBS036 sebesar 4% dari AUM
Pemerintah Indonesia menerbitkan Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) dengan bunga 5,375% pada 26 Agustus 2022 dengan nominal Rp. 4.050.000.000.000 dan jatuh tempo pada 15 Agustus 2025.
📜 PDKBIDJ1 merupakan kode Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Barat dan Reksadana BRI Seruni Pasar Uang III memiliki deposito di bank ini sebesar 5% dari AUM.
AUM itu apa? AUM alias Asset Under Management adalah jumlah total aset yang dikelola oleh sebuah manajer investasi untuk sebuah produk keuangan tertentu.
AUM akan naik jika semakin banyak orang yang memiliki produk keuangan tersebut dan jumlah AUM akan semakin berkurang seiring berkurangnya orang yang memiliki produk keuangan yang dimaksud.
Berdasarkan laporan kinerja Reksadana BRI Seruni Pasar Uang III yang dirilis pada Desember 2024, jumlah AUM untuk reksadana ini sebesar 2,1 Trilian. Jika 5% dari AUM reksadana ini ditempatkan pada suatu produk keuangan, berarti sekitar Rp. 105 Miliar berada di produk keuangan tersebut.
Jika bunganya sebesar 7,8% per tahun, maka 7,8% dari Rp. 105 Miliar adalah Rp. 8,190,000,000 per tahun atau Rp. 682,500,000 per bulan yang didapatkan oleh reksadana ini jika AUM reksadana ini tetap sebesar Rp. 2,1 T.
Bagaimanapun juga, investasi pada produk keuangan apapun memiliki resiko dan keuntungannya sendiri.
Disclaimer:
Artikel ini hanya sebatas informasi yang ditayangkan di blog ini berdasarkan sumber-sumber referensi yang terpercaya. Tidak ada maksud saya untuk mengajak kamu membeli/menjual/memegang produk keuangan apapun. Segala untung dan rugi dari investasi yang kamu lakukan, sepenuhnya untuk kamu.
Sumber-sumber Referensi:
📎https://www.idx.co.id/id/berita/berita/3a037b5d-e3e6-ee11-b808-005056aec3a4 (diakses pada 2-2-2025)
📎 https://www.ksei.co.id/services/registered-securities/corporate-bonds/lc/BBRI01AGNCN3 (diakses pada 2-2-2025)
📎 https://www.ksei.co.id/services/registered-securities/government-bonds/lc/FR0081 (diakses pada 2-2-2025)
📎https://www.ksei.co.id/pdf_generator/isin_report/UEVORy01MjAvS1NFSS4zLkpLVS9JU0lOLzExMjAyNA== (diakses pada 2-2-2025)
📎 https://www.ksei.co.id/services/registered-securities/corporate-bonds/lc/INKP05ACN2 (diakses pada 2-2-2025)
📎 https://www.ksei.co.id/services/registered-securities/corporate-bonds/lc/MDKA03BCN1 (diakses pada 2-2-2025)
📎 https://www.ksei.co.id/services/registered-securities/corporate-bonds/lc/OPPM01ACN6 (diakses pada 2-2-2025)
📎 https://www.ksei.co.id/services/registered-securities/national-islamic-securities/lc/PBS036 (diakses pada 2-2-2025)
Baca juga:
0 Komentar
Berkomentarlah yang sopan, sesuai dengan artikel ini dan jangan spam. Pengelola Istana Review tidak bertanggungjawab atas segala komentar Anda 😁