5 Marketplace Paling Terkenal di Indonesia

Sumber gambar: Freepik.com
Keterangan: Suami menemani istri berbelanja online



Istana Review - Perdagangan adalah salah satu aktivitas manusia yang bisa menghasilkan uang dan tidak lekang oleh zaman.

Jika di zaman dulu, perdagangan hanya terjadi di pelabuhan, pasar, dan Jalur Sutra atau tempat-tempat yang dibuat untuk saling bertemu, maka era digital ini, tempat perdagangan dikenal sebagai e-commerce dan marketplace.

Ya, e-commerce atau marketplace adalah website yang dibuat khusus untuk mengadakan transaksi jual dan beli dengan sistem mirip pasar tradisional ditambah akses digital.

Sistem pemesanan pun lewat online termasuk Whatsapp dan transfer lewat ATM adalah sistem pembayarannya. Tapi membayar di tempat (COD) juga menjadi metode pembayarannya lainnya.

Kali ini, Istana Review hanya menyebut 5 e-commerce paling populer di Indonesia berdasarkan: 

✍️ Jumlah pengunjung perkiraan per bulan menurut Website SEO Checker pada Selasa, 25 Agustus 2020

✍️ Jumlah pengikut di media sosial seperti Twitter, Facebook, dan Instagram

✍️ Jumlah unduhan di Google Play Store

✍️ Peringkat Alexa

✍️ Linkedin

Berikut ini daftar marketplace raksasa di Indonesia versi Istana Review per Senin-Selasa, 24-25 Agustus 2020:


1. Shopee.co.id

Shopee adalah sebuah marketplace dari Singapura yang dibangun oleh Chris Feng pada 2015. Pasar online ini melebarkan sayapnya ke beberapa negara Asia Tenggara termasuk Indonesia. Negara berpenduduk padat seperti Brasil juga menerima kehadiran Shopee.


Sumber gambar: Website SEO Checker
Keterangan: Jumlah pengunjung perkiraan Shopee



✍️ Jumlah pengunjung: 8.372.093 orang

✍️ Facebook: 18 juta penyuka

✍️ Instagram: 5,1 juta pengikut

✍️ Twitter: 368, 2 ribu pengikut

✍️ Google Play Store: 100 juta lebih unduhan sejak dirilis pada Kamis, 4 Juni 2015

✍️ Linkedin: 14.276 karyawan

✍️ Alexa: 433

Pada 18 Agustus-13 September 2020, Shopee mengadakan promo bagus yaitu Late Night Sale Rp. 99 dan Shopee Tanam 9.9 JT. Kelebihan Shopee lainnya adalah memiliki sistem pembayaran bernama Shopeepay.


2. Tokopedia.com

William Tanuwijaya sebagai CEO dan Leontinus Alpha Edison adalah dua orang yang mendirikan Tokopedia pada 2009. Perusahaan yang mereka bangun lebih cepat tumbuh dan mendapatkan suntikan dana segar yang tidak sedikit dari berbagai perusahaan raksasa.


Sumber gambar: Website SEO Checker
Keterangan: Jumlah pengunjung perkiraan Tokopedia



Misalnya, suntikan dana dari Indonusa Dwitama (2009) dan East Ventures (2010). Bahkan suntikan dana sebesar US 1,1 miliar dari Alibaba menjadi trending topik pada Agustus 2017 di sebagian besar media nasional Indonesia.

✍️ Jumlah pengunjung: 24 juta orang

✍️ Facebook:  6,3 juta penyuka

✍️ Instagram: 1,9 juta pengikut

✍️ Twitter: 542, 4 ribu pengikut

✍️ Google Play Store: 50 juta lebih unduhan sejak dirilis pada Juni 2014

✍️ Linkedin: 4.371 karyawan

✍️ Alexa: 151

Pada 2018 yang lalu, Tokopedia menghubungkan pelaku bisnis kecil seperti warung dengan para pembeli lewat aplikasi Mitra Tokopedia.

Tokopedia termasuk e-commerce raksasa Asia Tenggara yang mendapatkan kepercayaan dan penghargaan.


3. Bukalapak.com

Marketplace ini dibangun oleh tiga orang berlatar belakang ITB yaitu Achmad Zaky, Nugroho Heru Cahyono, dan Muhammad Fajrin Rasyid pada 2010.

7 tahun kemudian, Bukalapak merupakan startup unicorn asli Indonesia yang sukses. Perusahan ini mendapatkan banyak penghargaan termasuk Youtube Pulse  2018 dari Youtube lewar video iklan Nego Cincai.


Sumber gambar: Website SEO Checker
Keterangan: Jumlah pengunjung perkiraan Bukalapak



✍️ Jumlah pengunjung: 18.856.071 orang

✍️ Facebook:  2,4 juta penyuka

✍️ Instagram: 1 juta pengikut

✍️ Twitter: 190, 3 ribu pengikut

✍️ Google Play Store:  10 juta lebih unduhan sejak dirilis pada Jum'at, 7 Februari 2014

✍️ Linkedin: 2.524 karyawan

✍️ Alexa: 194

Seperti Tokokedia, Bukalapak juga mendapatkan suntikan dana yang besar dari berbagai perusahaan. EMTEK disebut pemberi dana besar untuk kemajuan Bukalapak.


4. Lazada.co.id

Lazada merupakan e-commerce yang dibangun oleh Alexander Samwer, Marc Samwer, dan Oliver Samwer pada 2012. Empat tahun setelah berdiri, Lazada resmi dimiliki oleh si raksasa Alibaba.


Sumber gambar: Website SEO Checker
Keterangan: Jumlah pengunjung perkiraan Lazada


✍️ Jumlah pengunjung: 1.461.632 orang

✍️ Facebook:  29 juta penyuka

✍️ Instagram: 2,1 juta pengikut

✍️ Twitter: 394, 2 ribu pengikut

✍️ Google Play Store:  100 juta lebih unduhan sejak dirilis pada Sabtu, 8 Juni 2013

✍️ Linkedin:  11.302 karyawan

✍️ Alexa: 2.470

Kelebihan Lazada yang lain adalah Lazada memiliki dua anak perusahaan di bagian pemenuhan dan pengiriman logistik skala Asia Tenggara yaitu LEL (Lazada e-Logistics), dan LEX (LEL Express).


5. Blibli.com

Ini adalah marketplace yang dimiliki oleh Djarum lewat anaknya, PT. Global Digital Niaga. Perusahaan ini didirikan pada 2011 dan cepat berkembang.


Sumber gambar: Website SEO Checker
Keterangan: Jumlah pengunjung perkiraan Blibli


✍️ Jumlah pengunjung: 1.885.804 orang

✍️ Instagram:  1,2 juta pengikut

✍️ Twitter: 502, 8 ribu

✍️ Google Play Store: 10 juta lebih unduhan sejak dirilis pada Senin, 9 Desember 2013

✍️ Linkedin:  1.937 karyawan

✍️ Alexa: 1.912

Detik ini, Blibli menjadi e-commerce yang memiliki metode pembayaran terlengkap dengan menambahkan aplikasi DANA sebagai pilihan pembayaran.


Catatan: Informasi mengenai lima pasar online raksasa ini didapat dari berbagai sumber terpercaya seperti Wikipedia Indonesia, CNBC Indonesia juga Kompas dan Kontan.


Marketplace menjadi pasar raksasa di internet karena memiliki ribuan hingga puluhan juta pedagang dan mendapatkan jutaan pembeli per bulan.

Ongkos kirim gratis, pelayanan ramah, cepat tanggap, dan kepercayaan juga harga murah dengan kualitas terjamin adalah alasan banyak orang berbelanja lewat internet.

Walau bisnis di marketplace tumbuh pesat, perang harga selalu terjadi yang membuat para penjual harus memberikan harga yang bersaing.

Satu saja pembeli kecewa, dia bisa membuat review buruk di akun media sosial, blog atau koran. Bahkan dia bisa melaporkan ke pihak berwajib.

Siapapun kamu, jujurlah karena kepercayaan belum tentu kamu dapatkan dari orang-orang yang kamu kecewakan.


Baca juga:

👉 Aplikasi Istana Review Resmi Hadir

👉 Mengapa Kamu Harus Kunjungi Blog Istana Review?

👉 Mengapa Pemain Game Suka Teknolalat?

👉 20 Blog Indonesia Paling Terkenal

👉 Bagaimana Membuat Toko Online?

👉 Potensi Dahsyat Bisnis Digital di Indonesia

👉 10 Toko Buku Online Paling Keren

👉 Bagaimana Mengatahui Kualitas sebuah Blog?

👉 10 Tempat Download Gambar Bebas Hak Cipta

Post a Comment

2 Comments

Berkomentarlah yang sopan, sesuai dengan artikel ini dan jangan spam. Pengelola Istana Review tidak bertanggungjawab atas segala komentar Anda 😁