5 Tips Mengelola Keuangan Keluarga

Pintarlah mengatur keuangan untuk kebahagiaan keluarga kamu!




Sumber gambar: Comicbook.com
Keterangan: Keluarga Naruto









Istana Review - Setelah berumur 20 tahun lebih, sebagian besar orang akan menikah dan membentuk keluarga baru yang lebih bahagia. Keluarga baru yang kamu bentuk pasti terdiri dari kamu, pasangan kamu, anak kamu, dan siapapun yang kamu izinkan untuk tinggal bersama.

Karena keluarga yang bahagia tidak cuma menyatukan kamu dan pasanganmu dalam ikatan suci, kamu pun pasti membutuhkan beberapa hal untuk kelangsungan hidup keluargamu. Selain kenyamanan dan saling pengertian dari kamu dan pasangan kamu, kamu butuh uang untuk menyukupi kebutuhan sehari-hari.

Bila dalam keluarga kamu, cuma kamu yang bekerja atau bahkan pasangan kamu juga bekerja, kamu perlu pintar mengatur keuangan agar keluargamu hidup berkecukupan.





Sumber gambar: Instagram.com/nasihatkeuangan
Keterangan: Tips Mengatur Keuangan Keluarga







Lalu, bagaimana mengatur keuangan keluarga? Berikut ini cara bagus menurut akun instagram @nasihatkeuangan.

1. Buat Rencana


Saat masih lajang, kamu punya rencana bagus untuk melanjutkan pendidikan atau melakukan kegiatan positif lainnya. Begitu pun dalam keluarga, kamu dan dia harus membuat rencana yang bisa kamu sepakati bersama.

Misalnya, kalian berdua berencana memiliki rumah nyaman atau pergi ke Tanah Suci bersama, berarti kalian berdua mau menyisihkan sebagian uang kalian untuk menabung, bukan?

2. Sepakati Bersama


Mungkin kamu perlu izin atau saran dari orangtua bila kamu ingin membeli sesuatu saat kamu masih lajang. Kamu yang berani menikahi anak orang berarti kamu sepakat untuk hidup bersama.

Apapun yang kamu lakukan tentu harus ada persetujuan dari dia untuk menghindari perselisihan atau pertengkaran. Misalnya, kamu ingin memiliki PS5 terbaru, apakah dia setuju? Jika dia setuju, mungkin PS5 bisa menambah keakraban kalian berdua.

3. Pisahkan Tabungan


Menabung adalah cara unik untuk mengumpulkan kekayaan dan mempersiapkan diri untuk menghadapi kehidupan yang tidak disangka. Menabung juga bisa di bank atau di tempat paling aman di rumah.

Orang yang sudah berkeluarga pasti memiliki kebutuhan yang lebih banyak dibanding masih lajang. Maka pisahkan tabungan untuk memenuhi rencana kamu yang lain seperti menabung untuk ibadah haji, menabung untuk beli rumah, atau menabung untuk biaya pendidikan anak.






Sumber gambar: Moneyunder30.com
Keterangan: Jenis tabungan






Misalnya, uang recehan kamu yang didapat dari warung atau angkutan umum, kamu bisa menabungnya di toples. Apapun kebutuhan kamu, pastikan kamu memiliki dana cadangan yang akan kamu gunakan bila kamu terdesak dan tidak punya uang lagi.

4. Catat Pengeluaran


Ada pemasukan, ada pengeluaran. Kamu bekerja berarti kamu punya pemasukan dan kamu menggunakan uang kamu berarti kamu punya pengeluaran.

Berapapun pemasukan dan pengeluaran kamu, catatlah! Mencatat pengeluaran berguna untuk mengetahui seberapa banyak pengeluaran kamu. Apakah kamu boros, hemat atau pelit akan kamu ketahui bila kamu mencatatnya.






Sumber gambar: Screenshot dari Google Play Store
Keterangan: Aplikasi Money Manager







Untuk memudahkan pencatatan pemasukan dan pengeluaran keluarga kamu, mungkin kamu mau mengunduh aplikasi Money Manager di Google Play Store. Aplikasi tersebut berfungsi sebagai catatan pendapatan dan pengeluaran kamu.

5. Hindari Utang


Utang itu manusiawi karena hampir semua orang punya utang termasuk utang uang dan utang budi. Bahkan negara-negara kaya dan maju juga memiliki utang.

Bagaimana agar kita tidak memiliki utang? Bekerja, menabung, dan jangan boros adalah cara agar kita tidak berutang. Lebih baik lagi, bila kamu memiliki pekerjaan sampingan yang halal untuk menopang keuangan keluarga kamu.






Sumber gambar: Instagram.com/utangdibayardong
Keterangan: Jangan berutang







Sepintar mungkin kamu atur uang yang kamu dapatkan karena kamu tidak mungkin lagi meminta kepada orangtua atau saudara kandung kamu. Janganlah kamu menjadi beban bagi keluarga kamu. Kalau bukan kamu yang pandai mengatur keuangan keluarga, siapa lagi?

Post a Comment

0 Comments