Apakah kamu sudah punya dana darurat? 🤔
Sumber gambar: Desain sendiri Keterangan: Dana darurat |
Istana Review - Hidup yang kita jalani memang penuh kejutan. Ada saja hal-hal terjadi yang tidak kita duga sebelumnya. Semua itu memaksa kita untuk siap dan beradaptasi. Misalnya wabah covid-19, pemutusan hubungan kerja, kecelakaan, dan lainnya. Ada juga cewek yang kita cintai malah menikah dengan cowok lain.
Bagaimana pun juga kita memang harus menerima dan jangan sampai kita mengalaminya lagi. Untuk mencegah hal lebih buruk yang terjadi pada kita di kehidupan yang susah ditebak ini, tentu kita harus mempersiapkan keuangan kita lebih baik.
Setidaknya bahagia saat punya uang jauh lebih baik dibanding menangis saat tidak punya uang.
Kita sisihkan sebagian uang kita untuk sejenis tabungan bernama dana darurat. Dana darurat itu apa? Dana darurat atau dana cadangan adalah sejumlah uang yang kita tabung untuk menghadapi hal-hal yang tidak kita inginkan seperti PHK, kendaraan rusak, rumah rusak, bencana alam, dan lainnya. Memang fungsi dana darurat seperti itu.
Kapan kita harus memiliki dana darurat? Sekarang! Kita mengumpulkan uang kita untuk dana darurat setelah kita berhasil melunasi utang.
Berapa budget dana darurat? Berapa banyak uang untuk dana darurat? Setidaknya, kita memiliki dana darurat paling sedikit tiga kali pengeluaran bulanan kita. Misal, gaji kamu sebesar Rp. 3 juta dan pengeluaran kamu sebulan adalah Rp. 2 juta. Berarti dana darurat kamu paling sedikit sebesar Rp. 6 juta.
Kenyataannya, jumlah dana darurat yang harus dimiliki oleh orang yang sudah menikah dan punya anak pasti lebih tinggi karena biaya hidup mereka lebih tinggi dibanding saya yang masih jomblo 🤣
Berapa persen dari gaji untuk dana darurat? Ya sisihkan saja minimal 10% dari pendapatan kamu. Dana ini tidak boleh kamu pinjamkan ke siapapun karena dana darurat itu garda terdepan untuk membantu kamu mengatasi hal-hal buruk.
Jumlah dana darurat setiap orang pasti berbeda karena perbedaan status sosial, jumlah pengeluaran, dan jumlah orang yang kamu tanggung.
Sumber gambar: Instagram.com/indonesiastockexchange Keterangan: Dilarang menggunakan dana darurat |
Dimana kita menyimpan dana darurat?
Karena dana darurat sengaja dikumpulkan untuk hal-hal darurat, maka sebisa mungkin dana tersebut bisa kita gunakan kapanpun saat kita mengalaminya. Kita simpan sebagian dana darurat ke reksadana pasar uang atau rekening terpisah. Dana darurat itu tidak baik disimpan di rekening orang lain atau kita meminjamkan uang dana darurat kita ke orang lain.
Dana darurat juga bagus banget disimpan di Gopay tabungan by Jago. Produk ini merupakan bentuk kerjasama Gopay dan bank Jago yang berani menawarkan bunga sebesar 2,5% per tahun. Memang kecil, tapi jumlah bunga ini sesuai dengan bunga deposito yang dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).
Jadi, apa manfaat dana darurat?
✔️ Solusi untuk mengatasi beberapa kejadian buruk seperti PHK, biaya berobat dan kecelakaan
✔️ Agar tidak berutang ke siapapun
✔️ Aset investasi kamu akan aman dan kamu tidak akan menjual aset investasimu jika kamu punya dana darurat
✔️ Punya dana darurat itu indikator bahwa keuangan kamu aman dan sehat
✔️ Hidup dan pikiran terasa lebih tenang
✔️ dan lainnya
Kapan kita menggunakan dana darurat? Saat kita mengalami hal-hal buruk seperti:
✔️ Bencana alam dan wabah penyakit
✔️ Dipecat dari atasan, resign atau usaha kita bangkrut
✔️ Biaya berobat
✔️ Untuk memperbaiki rumah, kendaraan atau barang-barang kita yang rusak
✔️ dan lainnya
Pertanyaannya adalah apakah kamu menganggap penting dana darurat? Apakah kamu sudah memiliki dana darurat yang cukup? 🤔
Baca juga:
0 Comments
Berkomentarlah yang sopan, sesuai dengan artikel ini dan jangan spam. Pengelola Istana Review tidak bertanggungjawab atas segala komentar Anda 😁