Review Buku ESQ for Teens 1

Mengapa orang cerdas dan populer bisa tidak tenang menjalani hidup? Buku ini punya jawabannya.

Sumber gambar: Foto pribadi
Keterangan: Sampul depan buku ESQ untuk remaja

Istana Review - Sampai detik ini, manusia diketahui memiliki tiga jenis kecerdasan yaitu IQ (Intellegent Quotient), EQ (Emotional Quotient), dan SQ (Spiritual Quotient).

Alfred Binet (1857-1911) dari Prancis dianggap menemukan IQ dan bersama Theodore Simon (1873-1961), mereka dipercaya untuk mengukur kecerdasan otak orang Prancis.

Sedangkan EQ ditemukan oleh Daniel Goleman lewat bukunya yang paling terkenal "Emotional Intellegence: Why It Can Matter More Than IQ?" yang terbit pada 1995. Dikutip dari buku ESQ for Teens 1 hal. 26, EQ adalah kemampuan untuk memahami dan mengerti perasaan orang lain.

Lalu SQ merupakan kecerdasan yang berhubungan dengan nilai-nilai yang ada pada diri manusia. Orang-orang cerdas secara spiritual akan paham bahwa hidup bukan sekadar makan, tidur, dan melakukan kegiatan lainnya. Tapi mereka selalu berusaha dekat dengan Sang Pencipta.

Apa itu ESQ? Jawaban untuk pertanyaan ini terdapat di buku "ESQ for Teens 1". Istilah ESQ ditemukan oleh Ary G. A. ESQ dibuat agar karakter kita semakin baik dengan menggabungkan semua potensi yang diberikan-Nya.

Untuk lebih jelasnya, saya mau mengulas buku kecerdasan emosi dan kecerdasan ini yang saya dapatkan saat ikut training ESQ 165 pada Juli 2010.

✍️ Judul: ESQ for Teens 1

✍️ Tajuk: Why You Need ESQ (Zero Mind Process With 1 Value)

✍️ Penulis: Ary Ginanjar Agustian dan Ridwan Mukri

✍️ Penyunting: Ida S. Widayanti

✍️ Desain dan Tata Letak: Nico & Fitri Y

✍️ Ilustrator: Nico & MG Pringgotono

✍️ Cetakan: Ke-17, Juni 2010 (71 ribu eksemplar)

✍️ Penerbit: Arga Publishing

✍️ Ketebalan: xiv-146 halaman

✍️ ISBN: 979-1328-00-5

✍️ Ukuran: 20,5 cm x 13 cm

Buku ESQ for Teens 1 bersumber pada buku Rahasia Sukses Membangun Kecerdasan Emosi dan Spiritual karya Ary G. A yang disusun menjadi beberapa bagian yang menarik.

ESQ for Teens 1 merupakan sebuah buku yang memiliki bahasa penyampaian ala anak muda ditambah ilustrasi cerita dan gambar yang mungkin dialami banyak remaja yang sedang mencari jati diri.

Setiap orang memiliki suara hati berupa kebaikan yang bersumber dari sifat-sifat Allah Yang Maha Pengasih. Tapi karena beberapa hal, sebagian orang tidak memperdulikan suara hati sehingga mereka menjadi korban atas keburukan yang mereka lakukan.

Karena itu, ada istilah Zero Mind Process untuk menyadarkan diri setelah menghilangkan tujuh belenggu yaitu prasangka negatif, prinsip hidup, pengalaman, kepentingan, sudut pandang, pembanding, dan literatur yang buruk.

Saya sering membaca buku ini sejak saya diterima sebagai salah satu siswa SMA negeri. Saya merekomendasikan buku ini untuk kamu baca.

Jika kamu pernah membaca buku ini, bagaimana pendapat kamu?

👉 Review Buku Ensiklopedia Doa Populer dalam Islam

👉 Review Buku Sejarah Perang Dunia II dan Kemerdekaan Indonesia

👉 Review Buku Musik untuk SMA di Cirebon

👉 Review Buku Sejarah Islam Yes, Khilafah No, Jilid I

👉 Review Buku Kecantikan Wanita Sukses