Sumber gambar: Prospected.com Keterangan: Ilustrasi backlink |
Istana Review - Dari awal pertama kali blog hadir, tujuan orang-orang memiliki blog adalah menulis apapun mengenai pikiran, pengalaman, dan cerita. Ya, blog menjadi media mencurahkan isi hati yang bisa direspon oleh banyak pembaca secara online.
Selain dari mesin pencarian, pengunjung juga datang dari situs lain ke blog kamu dan orang-orang menyebutnya backlink.
Backlink memiliki dua jenis yaitu backlink positif dan backlink negatif. Backlink positif bisa memperkuat blog kamu di mesin pencarian dan menambah nilai otoritas domain.
Backlink positif pasti berasal dari situs lain yang memiliki Otoritas Domain (DA) dan Otoritas Halaman (PA) tinggi seperti situs pendidikan dan situs berita. Nilai DA dan PA blog kamu juga naik bila mendapat backlink dari situs yang memiliki otoritas domain lebih tinggi dengan topik yang sama.
Sumber gambar: Screenshot dari blog pribadi Keterangan: 210 klik dari situs porno |
Sedangkan backlink negatif akan menghancurkan reputasi blog kamu di mata Google yang menguasai mesin pencarian global. Backlink negatif pasti berasal dari situs yang melanggar norma agama dan hukum yang berlaku seperti situs porno, situs perjudian, dan situs jual-beli obat-obatan terlarang.
Tapi bagaimana jika blog kamu mendapatkan backlink negatif? Bagaimana cara menangkal backlink negatif yang kita sebut backlink sampah?
1. Jangan mengomentari situs terlarang
Di zaman ini, kemaksiatan dan fitnah sangat cepat tersebar. Bahkan fitnah mampu menghancurkan dan membunuh jutaan orang di Irak, Yaman, Suriah, Libya, Mesir, Mali, Pakistan, dan Afghanistan.
Walau pun ada artikel atau konten negatif yang viral di situs terlarang, kamu tidak usah menghiraukannya. Tidak perlu juga memberi komentar yang baik agar si pemilik situs taubat karena nama kamu mengandung link yang mengarah ke blog kamu.
Sumber gambar: Whisper.sh Keterangan: Jangan berkomentar |
Jika link blog kamu dilihat atau diklik oleh pengunjung situs terlarang, nama blog kamu bisa ikut tercemar.
2. Jangan menyebarkan link blog kamu sembarangan
Grup online seperti di Whatsapp, Facebook, dan Telegram bisa mendatangkan pengunjung ke blog bila kamu aktif berdiskusi dan menyebarkan link blog kamu di grup.
Tapi usahakan jangan suka menyebarkan link blog kamu ke grup karena para penghuni blog bisa menganggap link kamu spam dan kamu dikeluarkan dari grup.
Sumber gambar: Psychcentral.com Keterangan: Para anggota grup sedang diskusi |
Backlink negatif bisa terjadi karena ada orang yang tidak menyukai blog kamu. Lalu mereka menempatkan link blog kamu ke situs terlarang.
Tidak cuma itu, walau kamu dan mereka adalah blogger yang mengurus blog masing-masing, ketahuilah kamu dan mereka bersaing untuk mendapatkan pengunjung lebih banyak.
Gawatnya, blog kamu bisa diberi jingling oleh mereka sehingga blog kamu bisa hilang dari mesin pencarian.
3. Hubungi Google Disavow Links
Ini adalah cara paling ampuh agar blog kamu terhindar dari backlink sampah dan jingling.
Masuklah ke halaman Google Disavow Links dan pilih blog kamu yang ingin menolak link. Lalu ikuti petunjuk dari Google seperti mengunggah file kamu yang berisi link sampah.
Sumber gambar: Screenshot dari Google Disavow Links Keterangan: Halaman beranda Google Disavow Links |
Berhati-hatilah menggunakan produk Google yang ini karena mempengaruhi kinerja blog kamu.
Jika kamu blogger, jadilah blogger yang mencerahkan pikiran orang-orang ke arah yang benar dan baik karena sesungguhnya apa yang kamu lakukan bisa bermanfaat untuk kamu juga.
Tapi jika kamu bukanlah blogger, hormati dan hargailah karya tulis yang kamu baca karena sesungguhnya tulisan yang bermanfaat seperti senyuman seorang istri pengertian yang mampu meningkatkan semangat suaminya.
Baca juga:
3 Comments
Wah.. . Ngeri juga ya, backlink negatif. Terimakasih informasinya min, terutama tentang disavow link. Bisa dicoba untuk website kami. 😃👍
ReplyDeleteGunakan Google Disavow Links dengan bijak gan.
DeleteMantap Gan.. lanjutkan
ReplyDeleteBerkomentarlah yang sopan, sesuai dengan artikel ini dan jangan spam. Pengelola Istana Review tidak bertanggungjawab atas segala komentar Anda 😁