Situs Blanja.com Ditutup?

Sumber gambar: Screenshot dari Blanja.com
Keterangan: Halaman beranda Blanja.com pada Rabu, 2 September 2020

Istana Review - Sejak dipelopori oleh Boston Computer Exchange dari AS pada 1982 dan internet terbuka untuk umum, banyak e-commerce bermunculan. Amazon, Walmart dan eBay adalah tiga e-commerce raksasa dan terkenal dari negeri Paman Sam.

Indonesia juga memiliki banyak e-commerce besar seperti Tokopedia.com, Orami.co.id, Blibli.com, Bukalapak.com, dan Zalora.co.id juga Blanja.com.

Blanja.com sendiri diluncurkan pada 8 Desember 2014 di bawah naungan Telkom yang bekerjasama dengan si raksasa eBay. Sayangnya, 1 September kemarin, Blanja.com secara resmi ditutup.

Penutupan Blanja.com mengagetkan banyak orang karena mereka tidak menyangka, situs belanja online yang dimiliki oleh BUMN bisa tutup.

Banyak orang menduga penutupan Blanja.com karena kalah bersaing dengan beberapa e-commerce raksasa lain seperti Bukalapak, Tokopedia, Shopee, dan Lazada juga JD.

Tapi di halaman resminya, Blanja.com menyatakan dirinya ditutup karena ada perubahan strategi bisnis yang diharapkan lebih menguntungkan.

Sebenarnya, Blanja.com mampu bersaing sehat karena memiliki dana besar dan dukungan penuh dari BUMN apalagi, Blanja.com merupakan hasil kerjasama Telkom si raksasa operator seluler Indonesia dan eBay, salah satu raksasa dari Paman Sam.

Blanja.com juga termasuk marketplace terlengkap yang menawarkan banyak produk bagus dari kebutuhan dapur sampai barang-barang elektronik berbagai merek.

Sumber gambar: Screenshot dari Startupranking.com
Keterangan: Laporan Startupranking.com tentang Blanja.com

Menurut laporan startupranking.com per Jum'at, 3 September 2020, Blanja.com merupakan startup raksasa terbesar ke-9 di Indonesia atau ke-234 secara global.

Peristiwa penutupan Blanja.com menjadi bukti bagi kita bahwa dukungan modal terhadap bisnis online saja belum dianggap cukup untuk berjaya di negeri sendiri. Dibutuhkan juga kreativitas, inovatif, dan kerjasama dengan banyak pihak bisa membuat bisnis bertahan di tengah wabah Covid-19 sialan.