Ketahuilah sejarah karena sejarah itu pengetahuan penting lintas masa.
Sumber gambar: Screenshot dari aplikasi Kalender Sejarah Keterangan: Peristiwa 27 Januari |
Istana Review - Apa itu sejarah? Sejarah adalah pengetahuan tentang masa lalu yang berkaitan dengan kehidupan manusia di bumi. Biasanya sejarah dikaitkan dengan nama tokoh, peristiwa, waktu kejadian, dan tempat terjadinya.
Misalnya, sejarah lahirnya Kesultanan Ottoman bermula dari Kesultanan Seljuk Rum (1077-1308) yang terpecah karena konflik internal dan serangan bangsa Mongol pada abad ke-13. Begitu juga sejarah Indonesia yang harus diketahui oleh penduduknya.
Ya, intinya, penulisan sejarah dimulai saat manusia sudah mengenal aksara. Jika aksara belum dikenal, sejarah dituturkan dari mulut ke mulut yang belum tentu sesuai fakta.
Sejarah itu penting karena berhubungan erat dengan kehidupan kita. Jika sejarah tidak penting, mengapa momen di masa lalu harus diceritakan, ditulis, dan diabadikan? Atau, sejarah sengaja tidak dicatat untuk menutupi kejahatan seorang tokoh dan sebuah bangsa? Atau juga, sejarah dihapus agar generasi penerus tidak mengetahui sejarah generasi sebelum mereka?
Untuk mengetahui sejarah yang valid dan terpercaya, kita bisa mempelajarinya dari mereka yang paham sejarah, peninggalan sejarah, internet, dan buku. Ada juga beberapa aplikasi android yang bertema sejarah dan salah satunya adalah aplikasi Kalender Sejarah.
Kamu bisa mengunduhnya di Google Play Store dengan nama "Historical Calendar - Today, In History and Quiz".
Sumber gambar: Screenshot dari Google Play Store Keterangan: Aplikasi Kalender Sejarah |
Satu-satunya aplikasi buatan Alexandru C. Ene asal Rumania ini sudah dirilis pada Selasa, 11 Maret 2014 dan diunduh lebih dari 500 ribu kali.
Mengapa Aplikasi Kalender Sejarah Begitu Penting Diunduh?
Aplikasi berukuran 4,51 Mb ini menyajikan sejarah berdasarkan fakta yang telah diketahui dan bersumber dari Wikipedia Commons di bawah lisensi CC BY-SA 3.0. Jadi boleh dikatakan, ini adalah Wikipedia tentang sejarah dengan tampilan aplikasi android keren.
Aplikasi yang diperbarui terakhir pada Rabu, 3 Juni 2020 dengan versi 5.27 memiliki beberapa fitur yang bisa membuat kamu betah menggunakannya, yaitu:
✍️ Tersedia 55 bahasa termasuk bahasa Indonesia, Arab, English, Deutsch, Magyar dan Jepang.
✍️ Ada tampilan mode gelap
✍️ Menampilkan foto atau gambar sehingga lebih mudah memahami konten sejarah di aplikasi ini
✍️ Mode offline yang bisa diatur di pengaturan
✍️ Kamu bisa menemukan sejarah di ikon kalender atau mengetiknya di fitur pencarian
✍️ Ada kuis untuk mengetes seberapa paham dan ingat kamu tentang sejarah yang kamu baca
✍️ Jika kamu klik kata kunci pada artikel sejarah di aplikasi ini, kamu akan dialihkan ke Wikipedia. Ya, Wikipedia juga mendapatkan kunjungan dari kamu.
✍️ Historical Calendar termasuk aplikasi android yang menayangkan iklan. Untuk menghilangkan iklan, kamu bisa membayar Rp. 40 ribu lewat pulsa, kartu debit/kredit, penukaran kode atau beli saldo Google Play di minimarket.
Sumber gambar: Screenshot dari aplikasi Kalender Sejarah Keterangan: Bayar bila kamu ingin menghilangkan iklan |
✍️ Konten sejarah di aplikasi ini dibagi menjadi lima hal yaitu headlines, peristiwa, kelahiran, wafat, hari raya dan peringatan. Misalnya:
✔️ Headlines: Jaya Suprana mendirikan Museum Rekor Indonesia pada 27 Januari 1990 bertepatan dengan tahun baru Imlek 2541 (shio kuda). Sekarang namanya Museum Rekor Dunia Indonesia.
✔️ Peristiwa: Mustafa II menjadi Sultan Ottoman pada 27 Januari 1695 setelah Sultan Ahmed II wafat. Pemerintahan Sultan Mustafa II menyaksikan betapa menyakitkannya kekalahan Ottoman dalam Perang Turki Besar (1683-1699) dan Hungaria lepas dari Ottoman lewat Perjanjian Karlowitz (26 Januari 1699).
Sumber gambar: Screenshot dari aplikasi Kalender Sejarah Keterangan: Potret Sultan Mustafa II dari Ottoman |
✔️ Kelahiran: Wolfgang Amadeus Mozart (1756-1791) lahir pada 27 Januari 1756. Dia adalah komposer Austria paling terkenal.
✔️ Kematian: Soeharto (1921-2008) wafat pada 27 Januari 2008 di RS Pertamina dan dimakamkan di Astana Giribangun, Solo, Jawa Tengah. Dia adalah presiden Indonesia yang paling lama berkuasa dan dia dijuluki sebagai "Bapak Pembangunan Indonesia" pada 1983.
✔️ Hari Raya dan Peringatan: 27 Januari diperingati sebagai Hari Peringatan Holokaus Internasional sejak ditetapkan oleh Majelis Umum PBB melalui sidang pleno ke-42 pada 1 November 2005 berdasarkan Resolusi 60/7. Tujuannya untuk menghormati para korban holokaus dan mencegah genosida terjadi lagi.
✍️ dan fitur lainnya
Aplikasi ini direkomendasikan untuk siapapun yang ingin lebih tahu mengenai sejarah khususnya para pelajar, mahasiswa, guru, dan mereka yang mencintai sejarah.
Baca juga:
0 Comments
Berkomentarlah yang sopan, sesuai dengan artikel ini dan jangan spam. Pengelola Istana Review tidak bertanggungjawab atas segala komentar Anda 😁