Review Reksadana Mandiri Indeks FTSE Indonesia ESG Kelas A

Bagaimana kinerja Reksadana Mandiri Indeks FTSE Indonesia ESG Kelas A? 🤔



Sumber gambar: Desain sendiri berdasarkan tangkapan layar dari fun fact sheet milik reksadana Mandiri Indeks FTSE Indonesia ESG Kelas A yang terbit pada April 2024
Keterangan: dari reksadana Mandiri Indeks FTSE Indonesia ESG Kelas A yang terbit pada April 2024







Istana Review - Reksadana Mandiri Indeks FTSE Indonesia ESG Kelas A adalah reksadana yang efektif pada 8 Desember 2021 dan resmi diluncurkan pada 17 Mei 2022. Reksadana ini dikelola oleh PT. Mandiri Manajemen Investasi, anak Mandiri Sekuritas.

Ini merupakan reksadana saham yang sebagian besar dana yang dikelolanya ditempatkan di 10 saham bluechip termasuk 4 saham perbankan dengan komposisi berbeda.

Sebesar 30,58% dana diinvestasikan ke saham bank BCA dan saham ICBP menerima persentase dana investasi terkecil dari reksadana ini.

✔️ Bank Mandiri (BMRI) sebesar 14,51%
✔️ Bank BCA (BBCA) sebesar 30,58%
✔️ Telkom Indonesia (TLKM) sebesar 7,42%
✔️ Bank Rakyat Indonesia (BBRI) sebesar 14,11%
✔️ Indofood Sukses Makmur (INDF) sebesar 2,63%
✔️ Indofood CBP Sukses Makmur (ICBP) sebesar 2,30%
✔️ Gojek Tokopedia (GOTO) sebesar 2,73%
✔️ Astra Internasional (ASII) sebesar 3,25%
✔️ Bank Negara Indonesia (BBNI) sebesar 3,53%
✔️ United Tractor (UNTR) sebesar 2,54%





Sumber gambar: Desain sendiri berdasarkan tangkapan layar dari aplikasi Bibit
Keterangan: NAV reksadana Mandiri Indeks FTSE Indonesia ESG Kelas A turun 9,51% selama tiga bulan terakhir hingga 22 Mei 2024





Tujuan investasi reksadana ini adalah hasil investasinya setara dengan kinerja indeks FTSE Indonesia ESG yang diterbitkan oleh FTSE Russel.

Tiga miliar unit ditawarkan oleh manajemen investasi ini dengan Bank Citibank sebagai bank kustodian. Kita bisa memulai investasi di reksadana ini dengan nominal terkecil Rp. 100 ribu.

Bagaimana dengan Kinerjanya?


Reksadana ini pernah memiliki NAB (nilai aktiva bersih) terendah di harga Rp. 918.87 pada 13 Juli 2022 dan NAB tertinggi pada 26 Juli 2023 di harga Rp. 1070.75.

Dari awal peluncurannya hingga April 2024, reksadana Mandiri Indeks FTSE Indonesia ESG Kelas A memiliki kinerja terbaik pada Agustus 2022 sebesar 4,94% dan kinerja terburuknya pada Juni 2022 sebesar -7,41%.

Namun selama tiga bulan terakhir hingga 22 Mei 2024, NAV mengalami penurunan sebesar -9,51% dan di periode sama, AUM reksadana ini meningkat sebesar +138,02%.

Mengapa Kinerja Reksadana Mandiri Indeks FTSE Indonesia ESG Kelas A Turun?


Sesuai namanya, reksadana Mandiri Indeks FTSE Indonesia ESG Kelas A merupakan reksadana saham yang menempatkan 100% dananya ke 10 emiten. Tentu saja, pergerakan NAV reksadana tersebut sangat dipengaruhi pergerakan harga saham-saham yang dimilikinya.

✔️ Harga saham Bank Mandiri (BMRI) turun sebesar 14,79%
✔️ Harga saham Bank BCA (BBCA) turun sebesar 4,56%
✔️  Harga saham Telkom Indonesia (TLKM) turun sebesar 28,12%
✔️ Harga saham Bank Rakyat Indonesia (BBRI) turun sebesar 24,48%
✔️ Harga saham Indofood Sukses Makmur (INDF) turun sebesar 8,55%%
✔️ Harga saham Indofood CBP Sukses Makmur (ICBP) turun sebesar 9,70%
✔️ Harga saham Gojek Tokopedia (GOTO) turun sebesar 16,46%
✔️ Harga saham Astra Internasional (ASII) turun sebesar 10,71%
✔️ Harga saham Bank Negara Indonesia (BBNI) turun sebesar 20%
✔️ Harga saham United Tractor (UNTR) turun sebesar 2,27%




Sumber gambar: Desain sendiri berdasarkan tangkapan layar dari aplikasi Stockbit
Keterangan: Harga saham TLKM, GOTO, INDF, ICBP, dan UNTR selama 3 bulan terakhir hingga tanggal 24 Mei 2024



Sumber gambar: Desain sendiri berdasarkan tangkapan layar dari aplikasi Stockbit
Keterangan: Harga saham BBCA, BMRI, BBNI,ASII, dan BBRI turun selama tiga bulan terakhir hingga tanggal 24 Mei 2024




Reksadana Mandiri Indeks FTSE Indonesia ESG Kelas A sangat cocok untuk jangka panjang sekitar 5 tahun ke atas.

Disclaimer


Artikel ini hanya sebatas informasi tanpa merekomendasikan produk investasi apapun. Segala keuntungan dan kerugian atas investasi yang kamu lakukan sepenuhnya tanggung jawab kamu.

Baca juga:





Post a Comment

0 Comments