5 Hal yang Wajib Kamu Persiapkan Sebelum Kamu Dipecat

Persiapkan ya!

Sumber gambar: Instagram.com/luarsekolah
Keterangan: 5 Persiapan sebelum gelombang PHK datang

Istana Review - Inflasi, resesi, kerusakan alam dan peperangan menjadi penyebab lain mengapa hidup kita seolah tidak ada kepastian. Begitu pun perusahaan-perusahaan besar yang berhasil bertahan di kala pandemi Covid-19, terpaksa harus melakukan pemutusan hubungan ketenagakerjaan (PHK) karena mereka tidak mampu menutupi kerugian yang terus menerus.

Tanihub, SiCepat, LinkAja, Zenius, dan JD.ID merupakan startup yang mengejutkan publik karena mereka melakukan PHK massal. September kemarin, Shopee juga ikut mewarnai kasus PHK di Indonesia. PHK massal memang sangatlah pahit bagi siapapun yang menjadi korbannya. Kenaikan biaya hidup ditambah kehilangan pekerjaan menimbulkan masalah yang harus dicarikan solusinya.

Bersyukur saja jika kamu masih menjadi karyawan. Namun kamu jangan terlena dengan status nyaman kamu di perusahaan karena PHK juga bisa kamu alami. PHK massal bisa menimpa siapa saja, karena itu, kamu harus bersiap menghadapinya agar hidup kamu tidak buruk.

Walau kamu masih menjadi karyawan, berikut ini hal-hal yang wajib kamu lakukan demi hidupmu lebih baik.

1. Lunasi utang

Utang merupakan sejumlah uang yang kamu pinjam dan kamu juga wajib membayarnya. Melunasi utang adalah tujuan keuangan pertama yang harus kamu penuhi. Kamu tidak akan kehilangan harga diri kamu bila kamu tidak berutang. Harga diri kamu juga tidak akan hilang bila kamu mampu dan mau melunasi utang kamu.

Sumber gambar: Desain sendiri
Keterangan: Jangan mau berutang dan jangan pula memberi utang

Janganlah kamu menyusahkan orang lain yang sudah memberi kamu utang sementara kamu tidak mau membayar utang. Ingat, utang kamu akan ditagih di akherat walau kamu berhasil kabur dari kewajiban kamu membayar utang di dunia. Kalau pun kamu tidak punya utang, pastikan kamu tidak memberi utang ke siapapun kecuali kamu siap utang yang kamu pinjamkan tidak dibayarnya.

2. Stock kebutuhan

Kebutuhan dasar manusia adalah tempat tinggal, pangan, dan pakaian. Oleh karena itu, penuhilah kebutuhan dasar kamu lebih dulu sebelum kamu memenuhi gaya hidup kamu.

Pastikan kamu memiliki cukup makanan, membayar listrik, dan kebutuhan primer lainnya tiap bulannya. Hindari gaya hidup boros seperti berbelanja barang-barang mahal atau bergaya hidup mewah agar uang kamu tidak habis demi sesuatu yang tak berguna.

3. Dana darurat

Dana darurat merupakan dana pertama yang harus kamu miliki untuk menjaga kamu dari berutang. Dana darurat begitu penting yang harus kamu punya. Para pakar keuangan menyebutkan bahwa dana darurat yang wajib kamu miliki setidaknya berjumlah 3 kali pengeluaran bulanan kamu.

Dana darurat paling bagus ditempatkan di tempat aman dan disembunyikan dari orang-orang yang gemar berutang. Reksadana pasar uang dan rekening tabungan merupakan tempat yang cocok untuk dana darurat kamu.

Sumber gambar: Desain sendiri
Keterangan: Dana darurat

Apabila kamu berminat menempatkan dana darurat kamu di reksadana pasar uang, kamu bisa membelinya melalui aplikasi Bibit dan masukkan kode nenavizan agar kamu mendapatkan cashback Rp. 25 ribu.

Sebenarnya dana darurat juga bisa ditempatkan di rekening bank yang memiliki fitur kantong terkunci. Fitur ini berguna untuk mengunci uang nasabah agar nasabah tidak boros menggunakan uangnya. Nah Bank Jago memiliki fitur ini sehingga bagus banget untuk kamu yang ingin menyimpan dana darurat atau menabung. Pastikan kamu unduh aplikasi Bank Jago dan masukkan kode ADI01704 agar kamu juga mendapatkan cashback Rp. 25 ribu.

4. Kembangkan skill

Kemampuan sesorang dalam bekerja pasti dipengaruhi oleh skill yang dia punya. Skill tersebut yang membuat dia dibayar lebih murah atau lebih mahal. Ada banyak keterampilan yang bisa kamu pelajari dan kembangkan.

Beberapa keterampilan yang berguna banget adalah skill menulis, public speaking, copywriting, digital marketing, email marketing, editing, menjahit dan mengelas. Bahasa asing juga merupakan skill berkomunikasi yang harus kamu kuasai juga.

Belajar bahasa asing bisa kamu lakukan melalui aplikasi Duolingo. Kamu cukup mendaftar dan belajar tiap hari demi fasih berbahasa. Jago berbahasa asing bisa menambah nilai kamu di perusahaan dan kamu juga bisa memanfaatkan kemampuan kamu untuk mencari pemasukan tambahan.

5. Asuransi kesehatan

Manusia bisa mengalami sakit karena kekebalan tubuh yang lemah atau sebab lainnya. Sakit merupakan salah satu faktor penghambat manusia untuk beraktivitas. Sakit juga bisa memengaruhi keuangan seseorang.

Untuk menghindari kerugian keuangan kamu akibat sakit, kamu bisa menjadi nasabah asuransi kesehatan. Pemerintah dan perusahaan swasta menawarkan produk asuransi kesehatan dengan biaya premi yang cukup terjangkau.

Sumber gambar: Desain sendiri
Keterangan: Asuransi kesehatan

Manulife, Allianz, dan Prudential merupakan beberapa perusahaan asuransi kesehatan yang terkenal di Indonesia. Sedangkan pemerintah memiliki BPJS (Badan Penyelenggara Jaminan Sosial) kesehatan, asuransi kesehatan ini di bawah naungan negara Indonesia yang diatur dalam Undang-undang No. 24 Tahun 2011.

Selain lima hal tadi, kamu juga harus memiliki relasi yang bagus dengan orang-orang yang membuat kamu berkembang. Dengan memiliki relasi dan kamu menjadi korban PHK, setidaknya mereka bisa memberimu sebuah pekerjaan atau pertolongan.