Janganlah boros!
Istana Review - Seperti yang kamu tahu, uang merupakan alat pembayaran yang digunakan banyak orang untuk bertransaksi dengan nominal tertentu. Misalnya, seorang ibu membeli sekarung beras 5 kg dengan uang Rp. 50 ribu.
Kebanyakan orang di zaman modern ini, mereka mampu menghasilkan uang setelah mereka lulus sekolah dan bekerja. Ada orang yang bekerja sebagai penulis, blogger, berjualan, guru, dan pekerjaan lainnya.
Uang yang kamu dapatkan bisa kamu gunakan untuk kebutuhan hidup, membayar utang, dan lainnya. Namun gaji besar belum tentu membuat kamu bisa memiliki banyak tabungan dan aset. Mengapa? Karena mungkin sekali kamu sering salah mengatur keuangan kamu.
Lalu, apa saja kesalahan yang harus dihilangkan agar uang kamu tidak habis percuma? Berikut ulasannya.
1. Melibatkan Perasaan
Manusia tercipta dengan perasaan juga seperti suka dan benci. Uang juga bisa memengaruhi perasaan siapapun. Seperti jika kita punya banyak uang, kita bisa sombong atau lupa diri. Atau jika kita terlilit utang dan tidak punya uang, kita bisa pusing melebihi rasa cinta yang ditolak.
Sumber gambar: Instagram.com/tipsinvestasi Keterangan: Quote of Will Rogers |
Kebanyakan orang perlu menggunakan tenaga, ilmu, pikiran dan waktu untuk mendapatkan uang. Namun kamu harus berpikir bagaimana caranya agar kamu menggunakan uang tidak dipengaruhi perasaan.
Misalnya, kamu tidak perlu membeli barang yang tidak kamu butuhkan agar orang-orang terkesan kepada kamu karena penilaian dan kesan setiap orang bisa berubah kapanpun.
2. Tidak Merencanakan
Apapun yang terjadi seringkali tidak kita sangka karena ketidaktahuan kita terhadap kepastian yang terjadi. Namun memakai uang tanpa rencana hanya membuat kita membuang uang yang susah payah kita dapatkan.
Agar uang kamu bisa digunakan dengan bijak berarti kamu harus membuat rencana bagus tentang pengeluaran. Misalnya, kamu tulis daftar rencana uang digunakan untuk apa saja.
Sumber gambar: Instagram.com/parentingiseasy.id Keterangan: Contoh rencana keuangan dalam rumah tangga |
Misalnya kamu punya uang Rp. 100 ribu dan kamu akan pergi ke warung untuk membeli kebutuhan memasak. Barang apa saja yang kamu beli dan pastikan kamu membeli sesuai rencana agar kamu tidak boros atau tekor.
3. Tidak Memisahkan Uang
Uang yang ditempatkan pada wadah yang sama tanpa dipisahkan bisa membuat kamu boros. Hal ini bisa terjadi karena kamu menganggap uang yang terkumpul menjadi satu seperti terlihat lebih banyak.
Uang yang berada di tempat yang sama juga bisa hilang. Hilang karena dicuri, kamu lupa uang kamu ditaruh dimana atau karena bencana alam.
Sumber gambar: Instagram.com/cuanderful Keterangan: Contoh pembagian rekening untuk mengatur keuangan kamu lebih bijak |
Jika kamu mendapatkan penghasilan, kamu bagi uang kamu untuk kebutuhan hidup, investasi, menabung, sedekah, dana darurat, dan sebagainya.
Kamu juga perlu memiliki lebih dari satu buku rekening bank untuk menabung dan mengamankan uang kamu dari hal-hal yang tidak diinginkan.
4. Tidak Mencatat Pengeluaran
Pengeluaran juga harus kamu catat agar kamu tahu uang kamu digunakan untuk apa dan kemana uang kamu. Pencatatan pengeluaran berguna untuk mengetahui seberapa hemat, boros, dan pelit kamu. Pengeluaran dicatat agar kamu tahu seberapa banyak pengeluaran kamu tiap hari.
Sumber gambar: Screenshot dari aplikasi Money Manager Keterangan: Pemasukan dan pengeluaran saya di Bogor selama April 2021 |
Bila kamu tinggal bersama teman kamu di kontrakan, catatlah pengeluaran kamu di hp kamu dan pastikan cuma kamu yang tahu pengeluaran kamu agar teman kamu tidak memanfaatkan catatan pengeluaran kamu untuk tujuan buruk.
Kamu bisa mencatat pengeluaran kamu di aplikasi Money Manager yang bisa kamu unduh di Google Play Store. Aplikasi tersebut bisa kamu gunakan tanpa terhubung ke internet.
5. Tidak Evaluasi
Setiap orang yang bekerja pasti menggunakan waktu, pikiran, ilmu, dan tenaganya untuk mendapatkan uang. Namun uang bak asap yang bisa habis bila kamu boros.
Daripada pemasukan habis percuma yang membuat kamu pusing, mending kamu memikirkan apa saja pengeluaran yang kamu lakukan dari hasil uang yang kamu dapatkan.
Sumber gambar: Instagram.com/muslim.planner Keterangan: Ilustrasi evaluasi keuangan |
Evaluasi keuangan itu seperti apakah pemasukan kamu cukup memenuhi kebutuhan harian kamu? Apakah kamu mampu membayar utang dan tagihan lainnya dengan pemasukan kamu? Apakah kamu punya dana darurat yang bisa kamu gunakan bila kamu tidak memiliki pemasukan seperti biasa? Sebesar apa pemasukan kamu dan sehebat apa kamu mengatur pengeluaran kamu? Seberapa banyak saldo tabungan kamu dan bagaimana persiapan dana pensiun kamu? Pusing? 😁
Evaluasi keuangan bisa kamu lakukan tiap hari, tiap pekan, tiap bulan, atau tiap tahun untuk mencegah pengeluaran yang tidak penting. Evaluasi keuangan bisa kamu lakukan juga untuk bisnis yang kamu jalankan.
Uang hanya benda mati dan sungguh rugi sekali bila kamu tidak memakai uang kamu dengan bijak.
Baca juga:
0 Comments
Berkomentarlah yang sopan, sesuai dengan artikel ini dan jangan spam. Pengelola Istana Review tidak bertanggungjawab atas segala komentar Anda 😁